Sabtu, 26 Maret 2011
FIA Adopsi Sistem Pendaftaran Baru
Federasi Internasional Automobil (FIA) baru saja mengumumkan penerapan sistem registrasi Formula One terbaru. Sistem ini digunakan untuk menjaga keselamatan dan citra dari F1 itu sendiri.
Kalau Trek Basah, Sayap Bergerak Dilarang
Sayap bergerak adalah satu komponen baru yang terpasang di mobil F1 tahun ini. Namun, sayap bergerak tidak boleh digunakan apabila mobil melintasi di atas trek basah.
Pada awalnya, larangan itu akan diberlakukan pada lomba yang berlangsung dalam kondisi basah saja. Namun kemudian larangan juga diterapkan untuk sesi latihan serta kualifikasi.
"Seperti yang telah didiskusikan dalam pertemuan manajer tim kemarin, saya ingin menginformasikan bahwa atas kepentingan keselamatan, bagian mobil yang bisa bergerak, seperti diatur di Pasal 3.18 Regulasi Teknis, tidak boleh dioperasikan dalam sesi apapun jika mobil menggunakan ban basah atau intermediate," kata Race Director FIA, Charlie Whiting, di Autosport.
Whiting lebih lanjut mengungkapkan, dasar pelarangan itu adalah terbatasnya penglihatan pembalap bila sirkuit dalam kondisi basah.
"Pembalap yang menggunakan bagian mobil yang dapat bergerak saat mobil memakai ban basah atau intermediate akan dilaporkan kepada stewards atas pelanggaran Pasal 2.3 Regulasi Teknis, yakni konstruksi yang berbahaya," papar Whiting.
Zona Menyalip di Australia Diperpanjang
Selain itu, FIA juga menetapkan bahwa di GP Australia, zona untuk menggunakan sayap bergerak diperpanjang dari jarak sebelumnya 600 meter jadi 860 meter.
Rinciannya adalah, 750 meter sejak tikungan terakhir adalah zona akselerasi, sementara 110 meter terakhir adalah zona pengereman. Di dalamnya, ada jarak 600 meter di mana pembalap bisa menekan habis pedal gasnya. (gp)
Pada awalnya, larangan itu akan diberlakukan pada lomba yang berlangsung dalam kondisi basah saja. Namun kemudian larangan juga diterapkan untuk sesi latihan serta kualifikasi.
"Seperti yang telah didiskusikan dalam pertemuan manajer tim kemarin, saya ingin menginformasikan bahwa atas kepentingan keselamatan, bagian mobil yang bisa bergerak, seperti diatur di Pasal 3.18 Regulasi Teknis, tidak boleh dioperasikan dalam sesi apapun jika mobil menggunakan ban basah atau intermediate," kata Race Director FIA, Charlie Whiting, di Autosport.
Whiting lebih lanjut mengungkapkan, dasar pelarangan itu adalah terbatasnya penglihatan pembalap bila sirkuit dalam kondisi basah.
"Pembalap yang menggunakan bagian mobil yang dapat bergerak saat mobil memakai ban basah atau intermediate akan dilaporkan kepada stewards atas pelanggaran Pasal 2.3 Regulasi Teknis, yakni konstruksi yang berbahaya," papar Whiting.
Zona Menyalip di Australia Diperpanjang
Selain itu, FIA juga menetapkan bahwa di GP Australia, zona untuk menggunakan sayap bergerak diperpanjang dari jarak sebelumnya 600 meter jadi 860 meter.
Rinciannya adalah, 750 meter sejak tikungan terakhir adalah zona akselerasi, sementara 110 meter terakhir adalah zona pengereman. Di dalamnya, ada jarak 600 meter di mana pembalap bisa menekan habis pedal gasnya. (gp)
Sekilas Mengenai Sirkuit Albert Park Australia
Halo kawan kawan tahun 2011 bulan maret berarti adalah musim baru bagi Formula 1. Nah kali ini kami akan membuat berita mengenai sirkuit yang menjadi tuan rumah balapan pertama di F1. Untuk Informasi saja bahwa sebenarnya di kalender F1 2011 sirkuit pertama adalah di Bahrain namun karena ada gejolak politik di Bahrain khususnya dan Timur Tengah pada umumnya maka dibatalkan. Nah jadilah dipindah ke Albert Park ini. Sekarang kami akan membahas mengenai Sirkuit albert Park .
Mulai menggelar F1 tahun 1996, Albert Park dikenal sebagai seri pembuka. Kecuali tahun 2006 mereka selalu menjadi sirkuit perdana yang menggelar balapan di musim baru.
Dengan panjang lintasan 5,3 kilometer Albert Park adalah kombinasi sirkuit permanen dengan jalanan yang juga dipakai untuk keperluan umum setiap harinya. Sirkuit dengan jumlah tikungan 16 ini berkarakter cepat dan banyak disukai pembalap karena cenderung mudah dikuasai.
Karena sebagian areanya berada di kawasan publik, setiap tahun pihak panitia sudah mulai mempersiapkan infrastruktur untuk balapan tiga bulan sebelum hari H. Setelah balapan selesai seluruh pagar pembatas sirkuit, fasilitas pejalan kaki, grandstand dan berbagai fasilitas penunjang kembali dicopot yang memakan waktu hingga enam pekan.
Bersama Lex Davison, Michael Schumacher adalah pembalap tersukses di sirkuit ini setelah mampu menjadi juara sebanyak empat kali. Schumi juga tercatat sebagai pemilik rekor lap tercepat dengan waktu 1:24.125 pada musim 2004.
Sementara dari sisi konstruktor, Ferrari dan McLaren sama-sama sudah 10 kali menduduki podium teratas.
Daftar Pemenang 10 Tahun Terakhir
Tahun – Pembalap - Konstruktor
2008 Lewis Hamilton McLaren-Mercedes
2007 Kimi Raikkönen Ferrari
2006 Fernando Alonso Renault
2005 Giancarlo Fisichella Renault
2004 Michael Schumacher Ferrari
2003 David Coulthard McLaren-Mercedes
2002 Michael Schumacher Ferrari
2001 Michael Schumacher Ferrari
2000 Michael Schumacher Ferrari
1999 Eddie Irvine Ferrari
Dengan panjang lintasan 5,3 kilometer Albert Park adalah kombinasi sirkuit permanen dengan jalanan yang juga dipakai untuk keperluan umum setiap harinya. Sirkuit dengan jumlah tikungan 16 ini berkarakter cepat dan banyak disukai pembalap karena cenderung mudah dikuasai.
Karena sebagian areanya berada di kawasan publik, setiap tahun pihak panitia sudah mulai mempersiapkan infrastruktur untuk balapan tiga bulan sebelum hari H. Setelah balapan selesai seluruh pagar pembatas sirkuit, fasilitas pejalan kaki, grandstand dan berbagai fasilitas penunjang kembali dicopot yang memakan waktu hingga enam pekan.
Bersama Lex Davison, Michael Schumacher adalah pembalap tersukses di sirkuit ini setelah mampu menjadi juara sebanyak empat kali. Schumi juga tercatat sebagai pemilik rekor lap tercepat dengan waktu 1:24.125 pada musim 2004.
Sementara dari sisi konstruktor, Ferrari dan McLaren sama-sama sudah 10 kali menduduki podium teratas.
Daftar Pemenang 10 Tahun Terakhir
Tahun – Pembalap - Konstruktor
2008 Lewis Hamilton McLaren-Mercedes
2007 Kimi Raikkönen Ferrari
2006 Fernando Alonso Renault
2005 Giancarlo Fisichella Renault
2004 Michael Schumacher Ferrari
2003 David Coulthard McLaren-Mercedes
2002 Michael Schumacher Ferrari
2001 Michael Schumacher Ferrari
2000 Michael Schumacher Ferrari
1999 Eddie Irvine Ferrari
(gp)
"Pirellli" Penentu Kemenangan di F1 2011
Musim F1 telah berganti dan produsen penyokong ban untuk F1 pun berganti menjadi Pirelli. Belum genap 4 bulan sejak diumumkannya pirelli sebagai pemasok ban tunggal pirelli membuat sebuah gebrakan positif. Pirelli menggunakan warna sebagai pembeda jenis ban yang mereka produksi untuk kompetisi Formula 1 musim ini. Produsen ban asal Italia itu memakai enam warna untuk enam jenis ban yang berbeda.
Warna-warna tersebut adalah oranye untuk ban basah (wet), biru muda untuk ban intermediate, merah untuk ban ekstra lunak (super soft), kuning untuk ban lunak (soft), putih untuk ban medium, dan silver untuk ban keras (hard). Warna-warna itu akan tampil lewat logo Pirelli dan PZero yang ada di bagian pinggir ban.
Dalam kompetisi F1, masing-masing pembalap hanya diizinkan memakai dua jenis ban dalam tiap race, yang biasa dikenal dengan ban utama dan pilihan. Selain itu, ban intermediate dan basah bisa dipakai jika turun hujan.
Ban utama dan pilihan untuk tiga seri perdana--Australia, Malaysia, dan China-- adalah ban keras dan lunak. Dengan demikian, dalam seri pembuka di Melbourne akhir pekan ini, ban warna silver dan kuning akan tampil.
"Kami sangat senang dengan prospek untuk kembali ke F1 untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, dan kami bertujuan untuk menjadi mitra proaktif dan berwarna di F1," ungkap Motorsport Director Pirelli, Paul Hembery, di situs resmi F1.
"Jadi apa cara yang lebih baik untuk melambangkan ini daripada pemilihan warna cerah untuk logo Pirelli? Ini akan memungkinkan penonton di sirkuit dan penonton televisi untuk tahu siapa memakai ban apa, di mana itu akan jadi pengetahuan yang vital karena ban adalah bagian kunci dari strategi balapan tahun ini," urainya. (gp)
Warna-warna tersebut adalah oranye untuk ban basah (wet), biru muda untuk ban intermediate, merah untuk ban ekstra lunak (super soft), kuning untuk ban lunak (soft), putih untuk ban medium, dan silver untuk ban keras (hard). Warna-warna itu akan tampil lewat logo Pirelli dan PZero yang ada di bagian pinggir ban.
Dalam kompetisi F1, masing-masing pembalap hanya diizinkan memakai dua jenis ban dalam tiap race, yang biasa dikenal dengan ban utama dan pilihan. Selain itu, ban intermediate dan basah bisa dipakai jika turun hujan.
Ban utama dan pilihan untuk tiga seri perdana--Australia, Malaysia, dan China-- adalah ban keras dan lunak. Dengan demikian, dalam seri pembuka di Melbourne akhir pekan ini, ban warna silver dan kuning akan tampil.
"Kami sangat senang dengan prospek untuk kembali ke F1 untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, dan kami bertujuan untuk menjadi mitra proaktif dan berwarna di F1," ungkap Motorsport Director Pirelli, Paul Hembery, di situs resmi F1.
"Jadi apa cara yang lebih baik untuk melambangkan ini daripada pemilihan warna cerah untuk logo Pirelli? Ini akan memungkinkan penonton di sirkuit dan penonton televisi untuk tahu siapa memakai ban apa, di mana itu akan jadi pengetahuan yang vital karena ban adalah bagian kunci dari strategi balapan tahun ini," urainya. (gp)
